Kaldu bubuk adalah salah satu bumbu yang ditambahkan pada masakan sebagai penambah sedap makanan. Kaldu bubuk yang banyak diperjual-belikan, umumnya memiliki beberapa varian seperti, ayam, sapi, jamur, seafood, dan lain sebagainya. Jenis-jenis kaldu bubuk tersebut biasanya dijual dalam kemasan instan.
Anda juga bisa menemukan Kaldu bubuk Kalduku dari Egafood yang mengandung sari daging ayam dan sapi asli yang bisa memberikan sensasi aroma yang kuat di setiap masakan Anda.
Macam Penyedap Rasa Non-MSG
Terdapat dua jenis kaldu bubuk yaitu, kaldu bubuk dengan MSG dan juga kaldu bubuk Non-MSG. MSG sendiri adalah kandungan monosodium glutamat atau yang sering disebut dengan micin. Kaldu jenis Non-MSG cenderung lebih disukai oleh masyarakat karena dianggap lebih sehat dan lezat. Berikut adalah macam penyedap rasa non-MSG yang banyak ditemukan di pasaran.
1. Knorr
Knorr adalah salah satu penyedap rasa non-MSG yang sudah ada sejak tahun 1956. Produk ini juga cukup dikenal di 74 negara. Penyedap rasa satu ini mengklaim menggunakan lemak daging sapi asli serta rempah berkualitas dalam pembuatannya.
2. Kaldu Bubuk Non-MSG Alsultan
Kaldu bubuk non-MSG kedua adalah Alsultan. Alsultan merupakan salah satu penyedap rasa non-MSG dengan cita rasa yang tinggi. Kaldu bubuk Alsultan sendiri terbuat dari rempah khas Indonesia yang sehat dan aman untuk digunakan dalam masakan. Selain itu, kaldu bubuk jenis ini memiliki dua varian yaitu, ayam dan sapi.
3. Masako
Masako adalah salah satu jenis kaldu bubuk yang banyak ditemukan di pasaran. Harga dari kaldu bubuk Masako juga cukup murah. Bahan yang digunakan untuk membuat masako sendiri berasal dari rempah pilihan. Daging yang digunakan juga berkualitas. Masako memiliki varian rasa di antaranya ayam dan sapi.
4. Kaldu Biocell Organik
Berbeda dengan penyedap lainnya, kaldu biocell organik memiliki lebih banyak varian rasa di antaranya, ayam, sapi, dan juga jamur. Produk ini diklaim memiliki komposisi rempah, garam, serta daging dari daging ayam dan sapi dengan pakan organik.
5. Totole Kaldu Jamur
Jenis kaldu terakhir ini hanya memiliki satu varian rasa, yaitu jamur. Produk penyedap rasa satu ini juga merupakan salah satu penyedap rasa tanpa MSG. Namun, harga totole cenderung lebih mahal jika dibanding penyedap rasa umumnya dengan kandungan MSG.
Cara Membuat Kaldu Bubuk
Kaldu bubuk non-MSG memang sudah banyak dijual di pasaran. Akan tetapi, harga kaldu bubuk non-MSG biasanya cenderung lebih mahal. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk membuat kaldu bubuk secara mandiri di rumah. Selain lebih menghemat pengeluaran, takaran bahan dapat kita sesuaikan dengan selera masing-masing. Kaldu bubuk homamade pun dapat dibuat dengan berbagai macam bahan. Mulai dari ayam, daging sapi, seafood, dan lain sebagainya. Berikut adalah cara membuat kaldu bubuk homamade.
· Bahan
- 300 gram daging ayam tanpa kulit, daging sapi, atau seafood, cincang kasar
- 25 siung bawang putih
- 1 butir bawang bombay, cincang kasar
- 100 gram wortel, potong kecil-kecil
- 1 batang daun bawang, potong kecil-kecil
- 10 butir ketumbar
- Garam secukupnya
· Cara Membuat
- Siapkan blender atau food processor. Masukkan seluruh bahan yang sebelumnya sudah disiapkan dan haluskan tanpa menggunakan air. Jika bahan sulit halus karena terlalu kering, tambahkan 1-2 sendok makan minyak. Blender hingga bahan-bahan tersebut benar-benar halus. Saat proses penghalusan, usahakan untuk melakukannya 2-3 kali agar tekstur daging benar-benar halus. Namun, untuk lebih mudahnya, Anda dapat menggunakan jasa giling daging yang banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional.
- Sangrai seluruh bahan yang sudah dihaluskan menggunakan wajan atau teflon anti lengket. Proses sangrai ini bertujuan untuk menghilangkan kandungan air pada bahan-bahan yang sebelumnya di haluskan. Biasanya, proses sangrai memerlukan waktu 20 hingga 30 menit hingga dihasilkan pasta kaldu. Akan tetapi, akan lebih baik jika bahan disangrai dengan menggunakan api kecil agar tidak lengket dan gosong. Akan tetapi, sangrai dengan api kecil tentunya memerlukan waktu yang cukup lama yaitu, sekitar 2 jam. Sebenarnya, pasta kaldu sudah dapat digunakan. Jika disimpan di dalam lemari es, pasta kaldu dapat bertahan hingga satu bulan. Akan tetapi, ketahanan pasta kaldu ditentukan oleh seberapa banyak garam yang digunakan. Oleh karena itu, agar pasta kaldu lebih tahan lama, sebaiknya masukkan garam lebih banyak saat proses pembuatan. Akan tetapi, agar lebih kering dan lebih tahan lama, lanjutkan prosesnya hingga menjadi kaldu bubuk.
- Setelah disangrai, masukkan pasta kaldu ke dalam loyang secara merata. Masukkan loyang yang berisi pasta kaldu ke dalam oven dengan suhu 150° Tunggu hingga agak kering, sambil beberapa kali aduk pasta kaldu agar bagian bawah pasta tidak gosong. Lakukan hingga kaldu pasta benar-benar kering, lalu keluarkan dari oven.
- Haluskan lagi kaldu pasta yang sudah kering dengan menggunakan blender atau food processor hingga halus dan menjadi bubuk. Paggang kembali dengan menggunakan oven. Lakukan langkah tersebut beberapa kali hingga kaldu bubuk benar-benar kering. Pastikan untuk sesekali mengaduknya agar tidak gosong.
Cara Penyimpanan Kaldu Bubuk Homemade
Penyimpanan kaldu bubuk sangatlah mudah. Tempatkan kaldu bubuk yang sudah jadi atau sudah kering ke dalam toples. Pastikan toples yang akan digunakan untuk menyimpan kaldu bubuk sudah bersih dan kering. Kemudian, simpan toples berisi kaldu bubuk tersebut di tempat yang kering dan sejuk. Pada umumnya, kaldu bubuk dapat bertahan hingga 3 bulan. Akan tetapi, jika kaldu masih berupa pasta basah, sebaiknya simpan di freezer atau lemari es agar lebih awet. Untuk kaldu pasta basah, biasanya memiliki masa tahan hingga 1 bulan saja.
Demikianlah cara membuat kaldu bubuk homemade bebas MSG. Selain dapat digunakan untuk keperluan masak sendiri, kaldu bubuk homemade juga dapat dijadikan sebagai bisnis rumah yang menguntungkan.